. TIK TUW'S ☺: 2011

Friday, September 23, 2011

Menu-Menu Dalam Mozilla Firefox

1. Menu Browser
Untuk browser Mozilla Firefox, ketika kalian membukanya akan didapatkan menu yang terdapat dalam menu bar sebagai berikut.
Menu-menunya antara lain : File, Edit, View, History, Bookmarks, Tool, dan Help. Setiap menu memiliki menu-menu lagi di dalamnya.
a. Menu yang terdapat di men file antara lain : New Windows, New Tab, Open Location, Open File, Close, Save Page As, Save Frame As, Send Link, Page Set Up, Print Preview, Print, Import, Work Offline, dan Exit.

b. Menu yang terdapat dalam menu Edit : Undo, Redo, Cut, Copy, Paste, Delete, Select All, Find in this page, dan Find Again.

c. Menu yang terdapat di menu View antara lain : Toolbar, Status Bar, Sidebar, Sop, Reload, Text Size, Page Style, Character Encoding, Page Source, dan Full Screen.

d. Menu yang terdapat di menu History antara lain : Back, Forward, Recently Closed Tabs, dan Show in side bar.

e. Menu yang terdapat di menu Bookmarks antara lain : Bookmark this page, Subcribe to this page, Bookmark All Tabs, Organize Bookmarks, Get Bookmarks Adds-On, dan Bookmark Toolbar Folder.

f. Menu yang terdapat pada menu Tools antara lain : Web Search, Downloads, Adds-on, Error Console, Page Info, Clear Private Data, dan Option.

g. Menu yang terdapat dalam menu Help antara lain : Helps Contents, For Internet Explorer Users, Release Note, Report Broken Website, Report Web Forgery, dan Check For Update.

2. Toolbar Browser
Selain menggunakan menu yang terdapat di menu bar, untuk mengatur jalannya browser, seorang user dapat menggunakan menu ikon yang terdapat di dalam toolbar. Berikut tampilan menu ikon yang terdapat dalam toolbar browser Mozilla Firefox.

Digunakan untuk membuka halaman web selanjutnya.

 
Digunakan untuk membuka halaman web selanjutnya.

Digunakan untuk mengaktifkan kembali halaman web yang dibuka, sama fungsinya ketika kita menekan tombol F5 pada keyboard.
Digunakan untuk menghentikan proses loading.

Digunakan untuk membuka halaman web yang menjadi acuan saat pertama kali Mozilla Firefox dibuka.

Sebagai tempat untuk menuliskan alamat web dan terhubungkan dengannya.
Mencari data melalui search engine google.


3. Mengatur Fitur Browser
Hal yang tidak dapat diabaikan saat menggunakan sebuah browser adalah kemampuan kita mengatur fitur yang ada di dalam sebuah browser. Berikt ini salah satu hal yang bisa kita atur ketika kita menggunakan browser Mozilla Firefox. Bukalah menu Tools>>>Option, maka akan ditampilkan jendela option seperti gambar di bawah
Jendela Option memiliki menu yang ditampilkan dalam bentuk teks dan ikon, antara lain : Main, Tabs, Content, Feeds, Privacy, Security, dan Advanced.

Menu-Menu Dalam Internet Explorer

1. Menu File
 Submenu
 Fungsi
New
Terdiri atas submenu window, message, post, contact, dan internet call
 Edit
Untuk mengedit tampilan web page
 Save as
Untuk menyimpan web page sesuai dengan nama yang diinginkan
 Page Setup
Untuk pengaturan web page
 Print
Untuk mencetak tampilan web
 Print Preview
Untuk melihat tampilan web sebelum dicetak
 Send
Terdiri atas submenu page by e-mail (mengirimkan web melalui e-mail), link by e-mail, dan short cut to desktop
 Properties
Untuk melihat properti yang dimiliki web browser
 Work Offline
Mengaktifkan modus OFF akses internet
 Open
 Untuk membuka alamat web baru
 Close
 Keluar dari aplikasi web browser

2. Menu Edit
 Submenu
 Fungsi
 Cut
Untuk memotong teks yang ada di web
 Copy
Untuk menyalin teks atau gambar yang ada di dalam web
 Paste
Untuk menempatkan teks atau gambar yang dipotong atau disalin
 Select All
Untuk memilih semua isi web baik teks maupun gambar
 Find (on This Page)
Untuk mencari teks dalam web

3. Menu View
 Submenu
 Fungsi
 Toolbars
Untuk menampilkan atau menyembunyikan ikon
 Status Bar
Untuk menampilkan status bar
 Explorer Bar
Terdiri atas submenu Search, Favorites, History, Web Anti-Virus statistics, Research, Folders, Tip of The Day, dan Discuss
 Go To
Untuk menuju halaman tertentu
 Stop
Untuk menghentikan proses loading
 Refresh
Untuk mengulang proses loading dari awal
 Text Size
Untuk Mengatur ukuran teks
 Encoding
Menampilkan Encoding teks
 Source
Menampilkan Source Code dari suatu halaman web
 Privacy Report
Menampilkan laporan secara pribadi
 Full Screen
Menampilkan halaman web secara penuh pada monitor

4. Menu Favorites
 Submenu
 Fungsi
 Add to Favorites
Menambah website favorit dengan tjuan akan lebih mudah diakses
 Organize Favorites
Mengatur website-website favorit

5. Menu Tools
 Submenu
 Fungsi
Mail and News
Membantu dalam proses pemanfaatan e-mail
Synchronize
Melakukan sinkronasi website
Windows Update
Melakukan up date terhadap system operasi windows
Yahoo! Service
Memberikan layanan yang berkaitan dengan Yahoo
Show Related Links
Menampilkan link yang terhubung
Internet Option
Pengaturan Internet

6. Menu Help
 Submenu
 Fungsi
Contents and Indeks
Daftar isi menu Help
Tips of the Day
Saran hari ini
For Netscape Users
Sebagai bantuan bagi user yang menggunakan Netscape
Online Support
Memberikan bantuan secara online
Send Feedback
Untuk mengirimkan umpan balik
About Internet Explorer
Untuk mengetahui tentang Internet Explorer

Friday, August 19, 2011

Access Point

Access Point

Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password defaulttelah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
  2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
  3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.

Kabel Straight dan Crossover

Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.






















Penggunaan Kabel Straight:
menghubungkan komputer ke port biasa di switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di switch.
menghubungkan 2 HUB/switch dengan salah satu HUB/switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa



Kabel Crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya. Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.






















Pengggunaan Kabel Crossover:
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch.
menghubungkan komputer ke port uplink switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch

Sumber:http://solocybercity.wordpress.com/2008/09/05/beda-kabel-straight-dan-cross/

Friday, July 29, 2011

PERANGKAT KERAS INTERNET

   Kali ini TikTuw akan memposting tentang pelajaran. Ini pertama kalinya kami       mempostingkan tugas ke dalam blog -,- karena sedikit canggung mungkin terlihat masih berantakan.         Setidaknya kalian senang dengan blog kami, selamat membaca ^^    


Untuk bisa mengakses Internet, ada beberapa Perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan, yaitu:
1. Komputer
2. Modem
3. Saluran Telepon


  1. Komputer
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi berikut:




    • Processor
      merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.


    • RAM (Random Access Memory)
berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64M

    • Hard disk
      digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB 



    • VGA card


merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB
    • Monitor
      merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.

  1. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:

Modem Dial Up
Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada 2 macam, yaitu:
1) Modem Internet
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada
slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps. Adapun keuntungan menggunakan modem internal sebagi berikut.
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut:
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga
membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.

2) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
  • Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).
  • Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)

    ADSL atau
    Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.
3. Line telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet.
Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modemdial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.


PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET

Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:
1. Hub/Switch
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.
2. Repeater
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.
3. Bridge
Bridge merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.
4. Router
Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.

Thursday, July 28, 2011

hello there :)

HERE WE ARE  :

Arnes Widya Anggita  
Gabriella Samosir  
Muh. Divi Jaya Nuryanto  
Nadira Khairunnisa  
Novia Aveshina  
Sindhu Putra Paundra Yudhi  
Yusnada Asa Nurani

    We are cheerful , fresh, beautiful , handsome , and the most important , GELO !!